Koto Baru l topAndalas.id – Kementerian Sosial menyelenggarakan acara puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin (29/5). Tahun ini tema yang diambil adalah Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat. Acara puncak peringatan HLUN Ke-27 dilaksanakan secara daring dan luring. Diikuti oleh 11 kecamatan yang turut mengadakan acara di masing-masing kecamatan. Salah satunya di kecamatan Koto Baru.
Mensos Tri Rismaharini dalam sambutannya menyatakan HLUN 2023 diisi dengan berbagai kegiatan terpadu, meliputi: Pembuatan Taman Lansia, Pelibatan TAGANA dalam Rehabilitasi Rumah Lansia, Pembangunan Rumah Sederhana Terpadu bagi lansia, Pelibatan SDM PKH dalam pendampingan lansia di acara puncak HLUN, pemberian bantuan PKH bagi lansia, Program PENA bagi lansia, Pelibatan TKSK dalam asesmen lansia, Pemberian bantuan Program Sembako bagi lansia, Pemberian Bantuan Permakanan bagi Lansia, Operasi Katarak dan pelibatan para pelajar SD dan SMP menjadi Duta Lansia.
Tak lupa Mensos menyapa dan berbincang kepada para Lansia yang tersebar di 11 Kecamatan secara virtual. Disambut dengan ceria Mensos berterima kasih kepada para lansia yang hadir, “Terima Kasih kakek, nenek, Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil dan anak-anak tersayang yang turut hadir disana. Salam dari kami disini, ” Ucapnya dengan senyum sumringah.
Para lansia ini mengucapkan terima kasih dan memuji Mensos yang telah berkunjung ke Dharmasraya serta memberikan perhatian dan bantuan kepada mereka. Mereka berharap bantuan yang diberikan berkelanjutan. “Kami berharap bantuan yang Ibu berikan di HLUN ini bisa berkelanjutan,” ungkap sejumlah lansia melalui video conference.
Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu bersama dengan 3 UPT Kementerian Sosial yaitu Sentra Terpadu Inten Suweno, BBPPKS Lembang dan Sentra Paramitha Mataram berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan rangkaian peringatan HLUN ke 27 di Kecamatan Koto Baru. Sebanyak 1.323 data lansia telah dilakukan asesmen, verifikasi dan validasi serta diberikan layanan ATENSI dengan total bantuan yang disalurkan senilai Rp 1.981.517.794,- (Satu milyar sembilan ratus delapan puluh satu juta lima ratus tujuh belas ribu tujuh ratus sembilan puluh empat rupiah).
Sebelumnya Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu telah menyalurkan bantuan di Nagari Ampang Kuranji. Bantuan Atensi yang disalurkan kepada 326 lansia di Nagari Ampang Kuranji senilai Rp 602.152.414,- (Enam ratus dua juta seratus lima puluh dua ribu empat ratus empat belas rupiah) yang terdiri dari 178 paket sembako, 326 paket nutrisi, 326 paket obat-obatan, alat kebersihan diri 326 paket, 326 paket sandang lansia, 20 unit perlengkapan kamar, 9 unit tongkat kaki tiga, 7 unit kursi roda, operasi katarak untuk 7 orang lansia, 2 paket kewirausahaan, 2 unit alat bantu dengar, dan 1 unit kacamata.
Di penghujung sambutannya Mensos meminta agar para anak untuk tetap peduli kepada orang tua, meski mereka sudah berusia lanjut, agar tetap dijaga seperti mereka merawat anaknya diwaktu kecil. “Saya berpesan pada seluruh pihak, tidak hanya anak-anak, bahwa apa pun kita, siapa pun kita saat ini kita ada karena orangtua, jangan kemudian ditelantarkan karena mereka saat ini sudah tidak bisa menolong kita,” katanya.
“Jangan merasa direpotkan jika orang tua meminta bantuan. Rawatlah mereka seperti dulu ketika mereka merawat anaknya di masa kecil,” ucapnya.
Mensos berharap momentum HLUN dapat menumbuhkan cinta kepada orang tua terutama bagi mereka yang telah memasuki kondisi lanjut usia (Lansia).
Humas Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu, Me/PPJ